Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air akhir pekan (23/12), pergerakan rupiah yang kuat sejak awal perdagangan masih mampu menguat melawan dollar AS. Namun secara mingguan kekuatan rupiah masih melemah dan akhir pekan ditutup di kisaran 13400.
Lihat: Dollar AS Hanya Kuat Terhadap Kurs Komoditas dan Poundsterling
Kekuatan rupiah hingga akhir perdagangan bursa menambah modal asing masuk bursa yang sejak sesi pertama sudah melebihi arus keluarnya sehingga tercetak net buy sebesar Rp435 miliar lebih. Namun dukungan modal investor asing tersebut tidak mampu angkat IHSG yang sedang turun 0,3%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penurunan 0,13% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13452/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13466/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13470 dari perdagangan sebelumnya di 13435, demikian kurs transaksi antar bank juga diperlemah ke 13537 dari perdagangan sebelumnya 13502.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan diperkirakan akan menguat kembali jika posisi dollar AS masih tertekan terhadap banyak rival utamanya hingga perdagangan sesi Amerika berakhir.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens