Pergerakan kurs euro terhadap dollar AS dalam pair EURUSD sepanjang pekan lalu berhasil rebound secara mingguan setelah 2 pekan sebelumnya alami tekanan jual yang sangat hebat. Rebound terjadi di penghujung perdagangan pekan lalu mengambil pijakan dari momentum profit taking dollar AS dan juga rilis data ekonomi yang positif.
Pekan lalu EURUSD di hari kedua anjlok parah ke posisi terendah dalam 14 tahun terbaru merespon rilis data PDB AS Q3 yang menguat mantap dari peiode kuartal sebelumnya serta alami tekanan dari proyeksi kenaikan suku bunga Fed tahun 2017 sebanyak 3 kali.
Sentimen positif yang menyumbang tenaga rebound bagi pair EURUSD di penghujung perdagangan pekan lalu datang dari rilis data sentimen konsumen Ifo untuk ekonomi Jerman. Dari laporan survey Ifo, konsumen masih optimis dengan perekonomian negara tersebut bersamaan dengan ada berita kecelakaan yang menewaskan 12 orang dan diduga serangan teror.
Pair EURUSD menguat tipis ke posisi 1.0449 setelah awal pekan dibuka di posisi 1.0441 dan akhir pekan sebelumnya di posisi 1.0443. Sepanjang pekan lalu sempat mencapai posisi tertinggi di posisi 1.0441 dan terendah di posisi 1.0352.
Untuk pergerakan perdagangan pekan ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan laju pair di level support pada 1.0367 dan 1.0342 sementara resistance pada 1.0670 dan kemudian 1.0875.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang