Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Jumat (06/01), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik 98,05 poin atau 0,44 persen pada 22554.74. Penguatan indeks Hang Seng terdorong penguatan indeks Nasdaq yang mencapai rekor terbaru.
Semalam di AS, rally yang berlanjut di toko online Amazon – yang naik 11 persen pada tahun 2016, sebagai perusahaan terus terkesan dengan rencananya untuk memenuhi permintaan di sektor belanja online, mengangkat Indeks Nasdaq ke rekor baru dekat 5,487.94, naik 0,2 persen.
Penguatan indeks Hang Seng juga didukung kenaikan harga minyak mentah semalam.
Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (06/01), terangkat oleh tindakan Arab Saudi yang telah memangkas produksi untuk memenuhi kesepakatan produsen OPEC dan Non OPEC.
Harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik 50 sen per barel, atau 0,9 persen, pada $ 53,76.
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 44 sen per barel di $ 56,90, pada 2:35 ET (1935 GMT), turun dari sesi puncak $ 57,35.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Pemotongan Produksi Arab Saudi
Pada awal perdagangan saham-saham energi menguat. Saham PetroChina Co Ltd naik 2,51 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp naik 1,93 persen, saham CNOOC Ltd naik 0,80 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 83,00 poin atau 0,37 persen pada 22,567.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,484.00.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya bergerak naik terpicu penguatan indeks Nasdaq. Namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Tiongkok. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,101-21,652, dan kisaran Resistance 23,032-23,500.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang