Di akhir perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (09/01), indeks Hang Seng ditutup naik 55,68 poin, atau 0,25 persen pada 22558.69. Saham-saham Hong Kong naik lebih tinggi pada hari Senin, dipimpin oleh saham utilitas dan jasa, tapi keuntungan yang dibatasi oleh tekanan yang meningkat dari profit taking setelah rally dua minggu yang panjang.
Analis mengatakan pasar tetap mencermati pada mata uang AS yang memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya pada Senin, setelah data menunjukkan rebound upah AS, menunjuk ke momentum lanjutan pasar tenaga kerja dan kenaikan suku bunga lebih tinggi dari Federal Reserve AS.
Dolar AS yang lebih kuat melakukan tekanan terbaru bagi yuan, yang stabil di pasar offshore setelah lonjakan pekan lalu, menawarkan tanda-tanda bahwa Beijing membiarkan kekuatan pasar mendikte arah mata uang Tiongkok di Hong Kong selama laju penyusutan tetap dalam zona kenyamanan Beijing.
Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor menguat, dengan sektor jasa dan utilitas diantara para pemain terbaik.
Saham China Gas Holdings Ltd dan China Resources Gas Group Ltd melonjak masing-masing sekitar 5 persen dan 6,4 persen setelah Tiongkok berjanji untuk memperpanjang keringanan pajak untuk mengimpor beberapa peralatan untuk pengembangan minyak dan gas.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 43,00 poin atau 0,19 persen pada 22,574, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,531.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nantiJuga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah. Secara teknikal Indeks Hang Seng akan bergerak dalam kisaran Support 22,114-21,679, dan kisaran Resistance 23,012-23,500.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang