Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Selasa (10/1), dollar Singapura berusaha mengambil keuntungan terhadap momentum bearsih dollar AS terhadap banyak mata uang dunia dengan bergerak positif sejak awal perdagangan. Namun terhadap rupiah yang sempat dibuka menguat dan bergerak bullish harus terpangkas kembali jelang akhir perdagangan.
Dan posisi pelemahan dollar SGD terhadap rupiah masih bercokol dalam kisaran terendah 32 bulan. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak melemah di kisaran 9263,04 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9269.27. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,328.27 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,342.96 pada tanggal 9 Januari.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura menguat ke kisaran 1.4358 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.4363. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4364.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4338-1.4317 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens