Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (10/01), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -6,14 poin atau -0,19 persen pada 3165.10. Pelemahan bursa Shanghai terpicu melambatnya inflasi Tiongkok.
Harga konsumen Tiongkok tumbuh 2 persen tahun-ke-tahun pada tahun 2016, naik dari 1,4 persen pada tahun 2015, tetapi jauh di bawah target tahunan pemerintah 3-persen, Biro Statistik Nasional mengatakan pada hari Selasa (10/01).
Pertumbuhan indeks harga konsumen, ukuran utama inflasi, meningkat 2,1 persen dari tahun lalu di bulan Desember, sedikit turun dari kenaikan 2,3 persen di bulan November. Analis dalam perkiraan estimasi median tahunan pertumbuhan CPI sebesar 2,3%.
Lihat : Inflasi Tahun 2016 Tiongkok 2 Persen, Masih Jauh Dibawah Target 3 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3089-3006 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3253-3347.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang