Pada tahun 2014, Google dan Facebook Inc. bersaing untuk memperoleh Titan Aerospace, pembuat high-altitude drone bertenaga surya. Google memenangkan tender, sehingga Facebook membeli perusahaan sendiri, yang membangun layang-layang besar yang disebut Aquila.
Idenya adalah memperoleh akses internet dari ketinggian langit untuk mendapatkan lebih banyak orang “log on” dari tempat-tempat terpencil untuk mengakses informasi dan mungkin menggunakan layanan web kedua perusahaan.
Pada hari Rabu, juru bicara dari laboratorium penelitian X Google Alphabet Inc mengatakan telah menutup Titan. Hal ini terjadi pada awal 2016, dia mengatakan, meskipun konfirmasi belum datang hingga hari ini, ketika teknologi blog 9to5Google dilaporkan bergerak.
Tim dari Titan dibawa ke laboratorium X pada akhir tahun 2015, dan laboratorium penelitian mengakhiri eksplorasi drone ketinggian tinggi untuk akses internet tak lama setelah itu, kata juru bicara X dalam sebuah pernyataan.
Facebook juga telah berjuang. Aquila drone jatuh selama penerbangan uji pada bulan Juni, memicu penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional. Itu adalah cegukan terbaru dalam rencana Facebook untuk terhubung dengan dunia secara nirkabel, menyusul ledakan sebelumnya pada 2016 yang menghancurkan salah satu satelitnya dan ketahanan politik untuk layanan gratis di India.
Alphabet membatalkan Titan karena tantangan ekonomi dan teknis. Project Loon, proyek X lain untuk balok internet dari balon hing-altitude, masih berlangsung. Sehingg Project Wing, sebagai upaya untuk menggunakan drone untuk pengiriman, daripada layanan internet.
“Sebagai perbandingan, pada tahap ini kelayakan ekonomi dan teknis Proyek Loon menyajikan cara yang jauh lebih menjanjikan untuk menghubungkan daerah pedesaan dan terpencil di dunia,” kata juru bicara X, Rabu (11/01), seperti yang dirilis oleh Bloomberg Technology. “Banyak orang dari tim Titan sekarang menggunakan keahlian mereka sebagai bagian dari proyek terbang tinggi lainnya di X, termasuk Loon dan Proyek Wing.”
Proyek Wing menghadapi tantangan tersendiri. Pada musim gugur 2016, beberapa karyawan Wing diminta untuk menemukan proyek-proyek lain di Alphabet setelah X menarik kembali beberapa rencana pengiriman drone nya.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang Image : youtube
