Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (12/01) indeks Kospi dibuka naik, saat ini terpantau naik 5,10 poin, atau 0,25 persen, ke 2080.27. Penguatan Bursa Saham Korea Selatan terdukung kenaikan bursa Wall Street dan saham kapital besar.
Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari (12/01), mengabaikan penurunan tajam saham perawatan kesehatan menyusul pernyataan yang dibuat oleh Presiden terpilih AS Donald Trump. Kenaikan Wall Street didukung lonjakan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones naik 0,5 persen, menjadi ditutup pada 19,954.28, dengan kenaikan tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 naik 0,28 persen, menjadi berakhir pada 2,275.32, dengan sektor energi memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,21 persen, menjadi ditutup pada 5,563.65.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Setelah Konferensi Pers Trump
Pada awal perdaganga, kebanyakan saham kapital besar berada di wilayah positif. Saham Samsung Electronics naik 0,16 persen, satu hari setelah mencapai rekor tinggi 1.914.000 won (US $ 1.620).
Saham pembuat chip global SK hynix anjlok 1,16 persen, tapi saham portal operator atas Naver melonjak 1,39 persen.
Saham mobil Hyundai Motor menambahkan 0,34 persen, sedangkan saham perusahaan baja atas POSCO menguat 0,93 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,181.20 won terhadap dolar AS, naik 15,20 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,55 poin atau 0,20 persen pada 269,60, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269,05.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi bergerak kuat dengan kenaikan bursa Wall Street dan jika kenaikan saham kapital besar berlanjut. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.74-263.96 dan kisaran Resistance 272.60-275.50.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang