Dollar Singapura 16 Januari Anjlok Lawan Rupiah dan USD

1790

Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura awal pekan (16/1), dollar Singapura alami tekanan jual terhadap dollar AS dan  juga terhadap rupiah. Pelemahan terhadap rupiah merupakan profit taking setelah berhasil rally selama 3 hari berturut.  Dan sepanjang hari dollar AS menekan banyak valas kawasan Asia.

Lihat: Rupiah Awal Pekan Masih Lemah Untuk Rebound

Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak melemah di kisaran 9338,62 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di  9340,27.  Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi  9,391.23 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,368.87 pada tanggal 13 Januari.

Dan terhadap dollar AS,  kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4302  setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4264.  Pada perdagangan  sebelumnya  pair USDSGD menutup harian dengan bearish  yang  berakhir di 1.4262.

Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Awal Pekan Berjuang Untuk Rebound

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan   pair ini  berpotensi naik ke kisaran   1.4318-1.4335 malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here