Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (16/01) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -7,87 poin, atau -0,38 persen, ke 2068.92. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan terganjal kemerosotan saham Samsung.
Saham Samsung Electronics turun 0,43 persen menjelang keputusan jaksa khusus Korea Selatan pada apakah untuk memberikan surat perintah penangkapan bagi pemimpin Samsung Group Jay Y. Lee sehubungan dengan penyelidikan menjajakan pengaruh, seprti yang dilaporkan Reuters.
Raksasa smartphone ini juga akan mengumumkan hasil penyelidikan tentang apa yang menyebabkan beberapa handset Galaxy Note 7 terbakar pada 23 Januari, menurut Yonhap News Agency. Samsung menghentikan Note seri 7 Oktober lalu, hanya beberapa bulan setelah peluncuran Agustus nya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -1,10 poin atau -0,41 persen pada 267,55, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268,65.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah jika pelemahan saham Samsung berlanjut. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 264.57-261.81 dan kisaran Resistance 270.50-273.26.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
