Diantara mata uang utama global yang diperdagangkan terhadap dollar AS, yen Jepang paling banyak menerima keuntungan dari kondisi pasar keuangan terkini. Kondisi pasar global sedang kurang kondusif oleh beberapa sentimen sehingga perdagangan aset beresiko alami tekanan jual yang cukup kuat.
Dollar AS masih alami pergerakan yang buruk menimbang kekhawatiran pasar akan kondisi brexit setelah sentimen positif pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden dalam pilpres AS bulan November lalu memudar. Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, hilangnya kekuatan dollar dari sentimen pemenang pilpres AS terjadi pasca konfrensi pers yang dilakukan Trump pekan lalu.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Anjlok Terhadap Banyak Valas Global
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (16:15:35 WIB) rally masuki hari ketujuh berturut terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 114.19 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak lemah dan kini nilai pair bergulir pada 113.08.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi turun, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya akan turun ke kisaran 112,90-112,10. Namun jika terjadi koreksi akan naik menuju garis MA5 di kisaran 114.43.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang