Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura awal pekan (23/1), dollar Singapura berhasil memanfaatkan momentum bearish dollar AS terhadap banyak rival utamanya sehingga berusaha lanjutkan penguatan 2 hari berturut sebelumnya. Demikian juga terhadap rupiah, dollar SGD menguat untuk 2 hari berturut.
Lihat: Pergerakan Rupiah Awal Pekan Menggembirakan
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak menguat di kisaran 9418,68 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9400,39. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,477.43 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,444.52 pada tanggal 20 Januari.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura menguat ke kisaran 1.4204 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.4251. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4254.
Lihat: Nasib Dollar AS Setelah Pelantikan Presiden Trump
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga rendahnya perdagangan pair ini berpotensi turun ke kisaran 1.4188-1.4165 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens