Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Selasa (24/1), dollar Singapura akhirnya terpukul kuat oleh dollar AS dan juga rupiah setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup lama. Terhadap rupiah dan dollar AS, dollar Singapura sudah melemah sejak awal perdagangan.
Lihat: Kekuatan Rupiah Selasa 24 Januari Belum Untungkan Bursa
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak menguat di kisaran 9418,68 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9400,39. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,477.43 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,444.52 pada tanggal 20 Januari.
Dan terhadap dollar AS, kurs Singapura melemah ke kisaran 1.4200 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.4177. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.4177.
Lihat: Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Dibayangi Aussie dan Pound
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4204-1.4215 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens