Tekanan profit taking masih terus berlanjut melemahkan perdagangan kurs euro hingga sesi Eropa hari Selasa (24/1), menerima sentimen negatif dari reboundnya obligasi Amerika Serikat yang menjatuhkan pair EURUSD dari posisi tertinggi dalam 11 minggu perdagangan sebelumnya.
Masuki sesi Eropa pergerakan euro konsolidasi oleh tarik menarik sentimen rilis data PMI yang mixed dan tekanan jual yang sangat kuat dari perdagangan EURGBP pasca keputusan Mahkamah Agung Inggris terhadap Brexit.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (18:00 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 1.0766 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir pada posisi 1.0733.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal retreat ke kisaran 1.0718 – 1.0690. Namun jika tidak sampai dan terjadi koreksi positif maka pair dapat naik kembali menuju kisaran 1.0778-1.0794.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang