Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (26/01), Indeks Shanghai dibuka naik, saat ini terpantau naik 3,35 poin atau 0,11 persen menjadi 3152.90. Pergerakan naik bursa Shanghai terpicu penguatan bursa Wall Street yang mencapai rekor tertinggi. Namun kenaikan tertahan dengan menipisnya perdagangan menjelang libur Tahun Baru Imlek.
Bursa saham AS berakhir tertinggi sepanjang masa pada akhir perdagangan Kamis dinihari (26/01) setelah serangkaian perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump mendorong sentimen bullish di Wall Street, sementara sektor keuangan mengungguli. Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menembus level 20,000 pertama kali, naik 0,78 persen, menjadi ditutup pada 20,068.51, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks S & P 500 naik 0,80 persen, menjadi berakhir pada 2,298.37, dengan sektor keuangan memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,99 persen, menjadi ditutup pada 5,656.34.
Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Tertinggi; Dow Jones Tembus Level 20,000
Pada perdagangan kemarin, volume perdagangan di Shanghai menyusut ke level terendah dalam empat bulan, dan akan semakin menyusut hari ini karena banyak pedagang telah meninggalkan untuk liburan selama seminggu Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari Jumat.
Pada perdagangan kemarin sentimen juga dikendalikan oleh kekhawatiran pengetatan, setelah bank sentral Tiongkok menaikkan suku bunga pada fasilitas yang jangka menengah pinjaman (MLF) pada Selasa, sebuah langkah dipandang sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari deleveraging.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi naik tipis dengan menipisnya volume perdagangan, dengan sentimen positif penguatan ekonomi domestik. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3258-3375, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 3049-2939.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang