Kantor statistik Jepang hari Jumat pagi (27/1) melaporkan tingkat inflasi kota Tokyo dan juga secara nasional meningkat dari deflasi bulan sebelumnya, namun kedua data ini belum berhasil mengangkat yen yang anjlok sejak perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Namun pergerakan hari ini berpotensi rebound dan membuat pair USDJPY retreat dari posisi tertinggi 5 hari perdagangan.
Lihat: Inflasi Inti Jepang Desember Negatif 10 Bulan Berturut
Tidak mampunya rilis data inflasi diatas mengangkat yen disebabkan data inflasi JEpang sekarang masih jauh dari target BOJ di kisaran 2%-3%. Sentimen yang dapat membuat pergerakan pair USDJPY negatif yaitu anjloknya yield obligasi Amerika cukup signifikan dan juga rilis data advanced PDB Q4-2016 pada sesi Amerika malam yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari kuartal sebelumnya.
Pergerakan kurs yen sesi Asia (09:30:35 WIB) bergerak negatif terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 114.51 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak konsolidasi dan kini nilai pair bergulir pada 114.92.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi turun jika rilis data PDB AS tersebut mengecewakan pasar meskipun terdapat rilis data yang positif seperti data durable goods orders dan juga revisi UoM consumer sentiment.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang