Mengakhiri perdagangan valas akhir pekan (26/1) di tanah air, rupiah kesulitan keluar dari posisi bearish sejak awal perdagangan yang mendapat tekanan dari usaha rally dollar AS. Pelemahan rupiah akhir pekan sekaligus menutup pelemahan mingguan yang dibuat rupiah pekan ini setelah pekan sebelumnya menguat.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penguatan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13360/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13374/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Lihat: Meski IHSG 27 Januari Bearish, Sepanjang Minggu Cetak Untung
Pelemahan rupiah sepanjang perdagangan tidak kurangi optimisme investor asing yang alirkan dananya masuk bursa saham sehingga terbentuk net buy sebesar Rp379 miliar lebih. Dukungan kuat modal investor asing tersebut tidak bisa menyelamatkan IHSG akhir pekan yang ditutup merah.
Untuk pergerakan kurs Rupiah awal pekan depan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan menguat oleh lemahnya fundamental dollar AS hingga akhir perdagangan forex yang berakhir Sabtu dini hari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens