Masih lemahnya pergerakan dollar AS di pasar valas global hingga perdagangan sesi Asia akhir bulan Januari (31/1) membuat rupiah pagi dibuka lebih kuat dari akhir perdagangan sebelumnya. Rupiah terpantau berusaha rally melanjutkan penguatan perdagangan awal pekan. Namun BI justru melemahkan kurs referensinya dibandingkan perdagangan awal pekan dengan selisih yang tipis.
Pergerakan rupiah yang positif membuat aliran modal investor asing masuk ke bursa saham lebih banyak , sehingga tercetak net buy sebesar Rp8 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut memberi tenaga bagi IHSG yang sekarang bergerak positif.
Lihat: IHSG 31 Januari Dibuka Naik Terbantu Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13342/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13340/US$. Demikian untuk kurs Jisdor ditetapkan BI ke posisi lebih lemah di 13343 dari perdagangan sebelumnya di 13335.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi kuat pada akhir perdagangan oleh pergerakan bearish dollar AS di pasar internasional, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13370 dan resistance di 13310.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens