Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (01/02), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau turun -214,21 poin atau -0,92 persen pada 23146.57. Saham Hong Kong dibuka melemah pada Rabu, karena investor kembali dari empat hari liburan akhir pekan untuk mengejar ketinggalan dengan kerugian terakhir untuk ekuitas global di tengah kekhawatiran atas larangan imigrasi kontroversial Presiden AS Donald Trump.
Chan Ka Keung, Sekretaris Hong Kong untuk Jasa Keuangan dan Treasury, memperkirakan akan terjadi ketidakpastian.
“Kebijakan Trump telah membawa banyak perubahan yang akan berdampak pada pasar. AS cenderung memiliki lebih banyak suku bunga naik yang Hong Kong harus mengikuti karena pasak mata uang. Banyak negara-negara Eropa seperti Jerman dan Perancis akan memiliki pemilihan presiden. Peristiwa ini akan membawa guncangan ke pasar, “kata Chan pada media briefing di Bursa Hong Kong & Clearing, Rabu.
Pada awal perdagangan, saham-saham yang merosot adalah saham Want Want China Holdings Ltd yang anjlok -3,42 persen, saham AAC Technologies Holdings Inc merosot -2,62 persen, saham China Mengniu Dairy Co Ltd turun -2,47 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -2,41 persen, saham Kunlun Energy Co Ltd turun -2,25 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -261,00 poin atau -1,12 persen, pada 23,071.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,332.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng berpotensi lemah dengan kekuatiran kebijakan Presiden AS Donald Trump. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 22,596-22,094, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 23,553-24,060.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang