Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (01/02) indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 9,96 poin, atau 0,48 persen, ke 2077.53. Penguatan Bursa Saham Korea Selatan terdukung peningkatan ekspor Korea Selatan.
Pagi ini telah dirilis data perdagangan Kore Selatan yang menunjukkan bahwa ekspor Januari melonjak 11,2 persen dari tahun sebelumnya, dengan kecepatan tercepat pertumbuhannya sejak 2012.
Sedangkan produksi industri Korea Selatan turun 0,5 persen pada Desember, meleset dari perkiraan jajak pendapat Reuters yang mengharapkan peningkatan 0,3 persen.
Pada awal perdagangan kebanyakan saham kapital besar berada di medan positif. Saham Samsung Electronics turun 0,15 persen, tapi saham pembuat chip global yang SK hynix melonjak 1,12 persen.
Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 2,07 persen, sedangkan saham produsen kimia atas LG Chem naik 2,86 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,154.85 won terhadap greenback AS, naik 7,25 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,55 poin atau 0,20 persen pada 269.75, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.20.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan ekspor Korea Selatan. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.82-263.98, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.59-275.52.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
