Perdagangan aussie dalam pair AUDUSD sesi Asia hari Jumat (3/2) alami profit taking setelah berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 3 bulan perdagangan sebelumnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya aussie melesat cepat mendapat dorongan dari rekor surplus perdagangan rekor di Australia, karena rebound tajam dalam ekspor komoditas.
Lihat: Aussie Naik Menjadi 76.61 Sen AS, Surplus Neraca Perdagangan Capai Rekor
Anjloknya aussie dollar perdagangan pagi ini dipicu oleh buruknya rilis data Caixin manufacturing PMI bulan Januari serta posisi harga minyak mentah yang menjatuhkan harga komoditas unggulan negara tersebut. Selain itu posisi dollar AS kini sedang berusaha bangkit kembali dari tekanan profit taking awal sesi merespon kuat momentum penggerak dollar AS pada sesi Amerika malam nanti.
Lihat: Pertumbuhan Manufaktur Kecil Menengah Tiongkok Melambat di Awal Tahun
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, tampaknya pasar akan berpihak kepada dollar AS dengan merespon sentimen rilis data NFP AS bulan Januari yang diperkirakan memberikan data yang lebih tinggi dari periode bulan Desember. Selain itu juga tingkat pengangguran AS diperkirakan menunjukkan posisi yang sama.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (09:30 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka flat pada 0.7656 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7644.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan menguat jika momentum penggerak dollar AS diatas mengecewakan pasar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
