Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (10/02) indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 11,53 poin, atau 0,56 persen, ke 2077.41. Penguatan Indeks Kospi Korea Selatan terdorong kenaikan semalam di Wall Street setelah Presiden AS Donald Trump berjanji untuk memotong pajak pada bisnis.
Bursa saham AS rally, dan mencapai rekor baru tertinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (10/02), setelah Presiden Donald Trump mengatakan akan memberikan pengumuman mengenai kebijakan pajak dalam beberapa minggu ke depan. Indeks Dow Jones naik 0,59 persen, menjadi ditutup pada 20,172.40, dengan kenaikan tertinggi saham Nike. Indeks S & P 500 naik 0,58 persen, menjadi berakhir pada 2,307.87, dengan sektor keuangan memimpin sembilan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,58 persen, menjadi ditutup pada 5713.
Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Baru Terdorong Rencana Kebijakan Pajak Trump
Saham-saham kapital besar diperdagangkan mixed dengan saham Samsung Electronics menambahkan 0,62 persen, dan saham pembuat chip global SK hynix turun 2,85 persen.
Saham top mobil Hyundai Motor turun 0,36 persen, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors diperdagangkan 0,27 persen lebih tinggi.
Saham POSCO, perusahaan baja No.1, maju 1,29 persen. Saham Naver, operator portal Internet negara, naik 0,51 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,152.30 won terhadap dolar AS, turun 7,3 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 1,10 poin atau 0,41 persen pada 269.60, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi naik dengan penguatan bursa AS. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 266.57-263.81, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.59-275.60.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang