Dolar AS yang berhasil rally jelang akhir perdagangan pekan lalu kembali menguat terhadap banyak rival utamanya masuki perdagangan sesi Asia awal pekan (13/2) menerima sentimen positif dari hasil diplomasi AS-Jepang selama 2 hari berakhir dengan kesepakatan bersama dan tanpa konfrontasi seperti yang dikhawatirkan pasar sebelumnya.
Pertemuan AS dan Jepang akhir pekan lalu menjadi perhatian pasar setelah sebelumnya Amerika Serikat memutuskan hubungan dengan perdagangan Trans Pasifik atau TPP yang terkait dengan Jepang. Pasar khawatir apa ujung pertemuan tersebut apalagi sebelumnya Presiden Trump telah menyatakan beberapa negara ekonomi besar mendevaluasikan mata uangnya untuk merugikan Amerika Serikat seperti Jerman dan juga Jepang.
Posisi dollar AS sebelum pertemuan tersebut yang diakhiri dengan diplomasi di lapangan golf bergerak rally menerima sentimen dari pernyataan Trump akan rencana kebijakan pajak fenomenalnya yang memberikan tenaga bagi dollar AS.
Lihat: Janji Kebijakan Pajak Trump Yang Fenomenal Tinggikan Dollar AS
Untuk pergerakan selanjutnya, sepanjang perdagangan awal pekan hari Senin (13/2) sangat minim dengan katalis penggerak dari data ekonomi AS. Namun pagi ini menerima tenaga tambahan dari buruknya data prelim PDB Jepang Q4-2016.
Untuk pergerakan selanjutnya, mengakhiri perdagangan forex pekan lalu dollar AS naik 0,15 persen pada 100,69 yang dekat dengan dua minggu tertinggi. Dan masuki perdagangan sesi Asia dibuka lebih tinggi ke posisi 100,82 dengan posisi tertinggi pagi ini sudah mencapai 101.01.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang