Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (14/02), indeks Hang Seng dibuka datar, saat ini terpantau datar, naik tipis 1,19 poin atau 0,01 persen pada 23712.17. Pergerakan datar Bursa Hong Kong terpicu sentimen kenaikan bursa Wall Street diimbangi oleh pelemahan bursa Shanghai.
Bursa Saham AS naik ke rekor tertinggi baru pada akhir perdagangan Selasa dinihari (14/02) dengan investor tetap optimis pada agenda ekonomi Presiden Donald Trump. Indeks Dow Jones naik 0,70 persen, menjadi ditutup pada 20,412.16, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,52 persen, menjadi berakhir pada 2,328.25, dengan sektor keuangan memimpin 10 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 29,83 poin, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 5,763.96.
Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Lagi, Pidato Yellen Dinantikan
Namun kenaikan tersebut tertahan dengan sentimen pelemahan bursa Shanghai pagi ini.
Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (14/02), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -4,41 poin atau -0,14 persen menjadi 3212.43. Pelemahan bursa Shanghai dengan kehati-hatian investor mencerna data inflasi Tiongkok yang meningkat.
Pada awal perdagangan saham-saham yang meningkat adalah saham Galaxy Entertainment Group Ltd yang melonjak 4,24 persen, saham Sands China Ltd naik 3,65 persen, saham AAC Technologies Holdings Inc naik 1,88 persen, saham China Resources Power Holdings Co Ltd naik 1,58 persen, saham China Resources Land Ltd naik 1,41 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 21,00 poin atau 0,09 persen, pada 23,637.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,616.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng berpotensi naik dengan penguatan bursa Wall Street. Namun jika bursa Shanghai melemah akan dapat menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,157-22,697, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,131-24,633.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang