Pergerakan yen Jepang di tengah perdagangan sesi Asia hari Rabu (15/2) alami pelemahan lanjutan terhadap dollar AS dalam pair USDJPY setelah 2 hari berturut sebelumnya tertekan kuat. Kekuatan yen yang sempat kuasai dollar AS pada perdagangan sebelumnya tidak bertahan panjang setelah perdagangan aset beresiko naik kembali pasca kekuatan dollar dan juga rally bursa saham wallstreet.
Perdagangan sebelumnya yen berhasil kuat kalahkan dollar AS dikarenakan merahnya perdagangan bursa saham kawasan Asia dan juga pembukaan bursa saham Eropa. Merahnya bursa saham kedua area membangkitkan perdagangan safe haven sehingga meninggikan yen.
Namun arah perdagangan mulai berubah seiring momentum penguat dollar AS bermunculan seperti rilis data PPI dan diakhiri pernyataan hawkish Janet Yellen dalam pertemuan dengan senat perbankan Kongres AS. Untuk perdagangan selanjutnya langkah yen untuk rebound sepanjang hari cukup sulit dikarenakan kuatnya sentimen penggerak pada sesi Amerika malam ini yang menopang dollar AS.
Setelah ditutup bullish pada posisi 114,23, pergerakan pair USDJPY sesi Asia (08:30:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka lebih rendah pada 114,22 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 114.34. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Eropa, tampaknya dollar AS masih akan bergerak bullish.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang