Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (16/02), indeks Hang Seng dibuka naik, saat ini terpantau naik 64,93 poin atau 0,27 persen pada 24059.80. Bursa Hong kong naik melampaui level 24000, pertama kalinya sejak Agustus 2015. Pergerakan naik Bursa Hong Kong terdorong kenaikan bursa Wall Street yang mencapai kembali rekor baru tertinggi.
Bursa Saham AS ditutup mencapai rekor posisi tertinggi baru pada akhir perdagangan Kamis dinihari (16/02) untuk hari kelima berturut-turut terpicu optimisme investor pada agenda pertumbuhan ekonomi Presiden Donald Trump. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 107,45 poin, atau 0,52 persen. Indeks S & P 500 ditutup naik 11,67 poin, atau 0,5 persen, pada 2,349.25. Indeks Nasdaq naik 36,87 poin, atau 0,64 persen, pada 5,819.44.
Lihat : Bursa Wall Street Cetak Rekor Baru Lima Hari Berturut
Pada hari Rabu, Trump mengatakan ia akan memotong pajak substansial dalam pertemuan dengan CEO ritel AS. Data ekonomi AS yang kuat yang dirilis pada hari Rabu juga membantu sentimen naik.
Juga pada hari Rabu, pemerintah AS mengumumkan indeks harga konsumen negara itu (CPI) naik 0,6 persen pada Januari dari bulan Desember 0,3 persen.
Pada awal perdagangan, saham-saham keuangan naik. Saham Tencent Holdings Ltd naik 1,94 persen, saham Bank of Communications Co Ltd naik 1,78 persen, saham China Construction Bank Corp naik 1,44 persen, saham Bank of China Ltd naik 1,26 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 45,00 poin atau 0,19 persen, pada 24,014.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,969.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng berpotensi naik dengan penguatan bursa Wall Street. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,535-23,074, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,503-25,011.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang