Bursa Saham Eropa memulai minggu pada pijakan yang positif pada perdagangan Senin (20/02) karena investor memandang pendapatan dan data ekonomi segar, serta pemantauan untuk rincian lebih lanjut dari kebijakan-kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump.
Indeks FTSE bergerak pada 7.302,16, naik 2.20 poin atau 0,03%
Indeks DAX bergerak pada 11.821,24, naik 64,22 poin atau 0,55%
Indeks CAC bergerak pada 4.873,80, naik 6.22 poin atau 0,13%
Indeks IBEX 35 bergerak pada 9.538,90, naik 38,60 poin atau 0,41%
Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 adalah 0,43 persen lebih tinggi dengan sebagian besar sektor perdagangan di wilayah positif.
Telekomunikasi adalah pemain terbaik pada laporan bahwa Softbank siap untuk menyerahkan kontrol Sprint untuk T-Mobile AS.
RBS adalah di atas patokan Eropa naik hampir 6 persen setelah mengusulkan rencana bantuan baru untuk menggantikan Williams dan Glyn, Reuters melaporkan. Di sisi lain, Unilever merupakan saham berkinerja terburuk dalam penawaran awal, turun hampir 8 persen, setelah Minggu berita bahwa Kraft Heinz telah ditarik penawarannya.
Laporan laba berlanjut Senin. Bovis Homes mengatakan itu meninggalkan dividen tidak berubah untuk 2016, namun mengatakan laba sebelum pajak setahun penuh turun tahun lalu, menambahkan bahwa itu akan membangun rumah lebih sedikit pada tahun 2017. Sahamnya turun 9 persen.
Juga pada kalender Senin akan dirilis data keyakinan konsumen terbaru untuk zona Eropa yang dindikasikan melemah. Menteri keuangan kawasan euro akan bertemu di Brussels untuk membahas program bailout Yunani dan Wakil Presiden AS Mike Pence juga akan mengunjungi lembaga Uni Eropa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa untuk perdagangan selanjutnya akan melemah jika data Consumer Confidence melemah. Namun juga akan mencernati kondisi politik, laporan laba emiten, harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
