Pasar Saham Eropa pulih dari kerugian sebelumnya lebih tinggi dalam perdagangan Selasa (21/02) karena investor fokus pada pendapatan perusahaan dan data ekonomi baru.
Indeks FTSE bergerak pada 7.296,54, turun -3,32 poin atau -0,05%
Indeks DAX bergerak pada 11.886,84, naik 59,22 poin atau 0,50%
Indeks CAC bergerak pada 4.874,72, naik 9.73 poin atau 0,20%
Indeks IBEX 35 bergerak pada 9.535,20, naik 8.60 poin atau 0,09%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 adalah 0,24 persen lebih tinggi dengan hampir semua sektor di wilayah positif. Dengan pengecualian dari FTSE 100 di London, bursa-bursa di benua itu diperdagangkan lebih tinggi.
Investor diberi dorongan di awal perdagangan dengan lebih baik dari perkiraan komposit Purchasing Manager Index untuk bulan Februari, yang datang di 56,0 – tingkat tertinggi sejak April 2011.
Sektor perbankan Eropa bergerak lebih dari 1,1 persen lebih rendah tak lama setelah pembukaan pada Selasa karena HSBC melaporkan laba yang mengecewakan. Bank terbesar dengan aset melaporkan penurunan 62 persen pada laba sebelum pajak tahunan yang terbukti secara signifikan di bawah ekspektasi analis. Sahamnya turun 6,6 persen dalam perdagangan pertengahan pagi Selasa.
BHP Billiton menghargai pemegang saham dengan dividen yang lebih besar dari perkiraan pada hari Selasa dan dikutip meningkatkan kepercayaan di tengah kenaikan harga komoditas. Penambang terbesar dunia ini nyaris mencapai ekspektasi pasar, namun Chief Executive Andrew Mackenzie menjelaskan laba bersih semester pertama mendasari $ 3240000000 sebagai “hasil yang kuat” dalam sebuah pernyataan. Sahamnya pulih dari terbuka untuk bergerak 0,1 persen lebih tinggi pada Selasa pagi.
Perusahaan jasa ladang minyak John Wood Group memukul bagian bawah indeks STOXX 600 setelah jatuh berat keuntungan setahun penuh ekspektasi pasar. Saham perusahaan turun 7,6 persen dalam perdagangan pertengahan pagi.
Investor juga fokus pada rilis angka Flash terbaru PMI (Indeks Pembelian Manajer ‘) yang mengukur aktivitas bisnis di zona euro. Sebagai pasar dibuka, Prancis melaporkan PMI gabungan dari 56,2 untuk Februari, jauh di atas perkiraan analis dan 54,1 dilaporkan untuk Januari. Jerman juga melonjak ke angka 56,1 untuk Februari.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
