Permintaan yang agresif berlanjut atas FR70 dan FR56 (sebelumnya obligasi benchmark tenor 10 tahun), Yield FR56 yang secara normal ditawarkan dengan yield yang lebih tinggi (dibandingkan dengan obligasi benchmark tenor 10 tahun saat ini FR59), hari ini diperdagangkan dengan 10 bps lebih rendah dibandingkan dengan FR59.
Namun demikian, permintaan atas FR59 dimulai saat terjadi perbedaan yield mencapai lebih dari 10 bps terhadap FR56.
Campuran nama asing adalah pembeli untuk seri obligasi tersebut, sedangkan investor lokal termasuk bank daerah sebagai penjualnya.
Obligasi jangka pendek relative tidak berubah, sedangkan obligasi yang lebih panjang ditutup lebih tinggi 25-60 bps dibandingkan dengan penutupan terakhir.
Pemerintah akan menyelenggarakan lelang berkala hari Selasa minggu depan, dengan target indikatif sebesar 15 triliun Rupiah. SPN tenor 3 bulan, SPN tenor 1 tahun, FR59, FR61, FR72. Dan FR67 juga akan ditawarkan.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 6.00% (+.00)
FR61 (5 th) 7.23% (-0.02)
FR59 (10 th) 7.49% (-0.04)
FR74 (15 th) 7.82% (-0.08)
FR72 (20 th) 8.09% (-0.05)
ROI27 3.86%, spread T+ 149
ROI47 4.85%, spread T+ 183
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang