Sentimen positif yang menopang pergerakan euro dalam pair EURUSD semakin kuat ketika banyak data ekonomi kawasan Euro dirilis menggembirakan pada sesi Eropa beberapa jam lalu. Namun sentimen positif ini tidak mampu memberikan tenaga rebound bagi pair EURUSD yang sudah anjlok 3 hari berturut.
Selain beberapa data ekonomi tingkat pengangguran bebarapa negara anggota Euro dirilis positif terdapat rilis data estimasi inflasi yang meningkat lebih tinggi dari ekspektasi. Namun rilis data yang positif tersebut kurang mampu menggembirakan euro dalam pair EURUSD.
Disisi lain dollar AS diburu lebih banyak dari pada euro menerima sentimen positif dari ekspektasi kenaikan Fed rate dan juga rilis data klaim pengangguran AS yang menunjukkan data yang positif dan kuat.
Di tengah perdagangan forex sesi Amerika malam ini (23:00:26 WIB), euro anjlok ke posisi 1.0513 setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan hari sebelumnya di awal sesi Asia (07.00 WIB) dan sempat menyentuh posisi tertinggi 1.0550 dan terendah di 1.0494.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD akan turun kembali ke kisaran 1,0498-1.0469. Namun jika terjadi koreksi akan naik menuju kisaran 1.0554-1.0610.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang