Kantor statistik nasional Australia (ABS) mengumumkan hari Kamis pagi (2/3) neraca perdagangan luar negeri negeri tersebut alami penurunan surplus dari periode bulan sebelumnya. Nilai kurs aussie yang dibuka menguat awal sesi Asia langsung terpangkas oleh profit taking setelah perdagangan sebelumnya berhasil bullish.
ABS melaporkan surplus dalam neraca perdagangan Australia bulan Januari alami penurunan menjadi AUD1,3 miliar dari periode sebelumnya AUD3,3 miliar dan juga ekspektasi kenaikan di AUD3,8 miliar. Turunnya suplus perdagangan bulan pertama tahun ini dipicu oleh anjloknya nilai ekspor dan meningkatnya nilai impor.
Sebelumnya aussie bergerak berhasil bergerak bullish menerima sentimen positif dari rilis data PDB Q4-2016 Australia yang meningkat melebihi ekspektasi peningkatan sebelumnya, sekalipun sempat alami tekanan dari rally dollar AS.
Lihat: Rally Panjang Dollar AS Terus Berlanjut
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (09:00:46 WIB) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi pada 0.7677 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7659.
Untuk perdagangan selanjutnya, tampaknya kekuatan sentimen positif dari kenaikan harga minyak mentah berusaha angkat kurs komoditas tersebut. Terpantau harga minyak mentah sesi Asia bergerak rebound setelah 2 hari berturut menurun.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang