Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) pada Selas (07/03) merilis perbaikan peringkat kredit Indonesia dari Stable menjadi Positive.
JCR dalam siaran persnya, seperti yang juga dilansir Bank Indonesia, menyatakan terdapat dua faktor penting yang menjadi kunci perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia, yaitu :
- Perbaikan iklim investasi dengan dijalankannya Paket Kebijakan Ekonomi
- Perlambatan utang luar negeri swasta seiring dengan diimplementasikannya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri korporasi non-Bank yang diatur oleh Bank Indonesia.
Selain merilis perbaikan peringkat kredit Indonesia, JCR juga mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade).
JCR menjelaskan bahwa implementasi 14 Paket Kebijakan Ekonomi yang telah diterbitkan Pemerintah sejak September 2015 dalam rangka meningkatkan daya saing industri, daya beli masyarakat, investasi, ekspor, efisiensi sektor logistik serta pariwisata, mencerminkan tingginya upaya Pemerintah dalam melakukan reformasi struktural.
Sebelumnya pada tanggal 1 Februari 2016, JCR mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
