Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Kamis (09/03), indeks Hang Seng ditutup merosot tajam -280,71 poin, atau -1,18 persen pada 23501.56. Bursa saham Hong Kong memiliki hari terburuk dalam hampir tiga bulan pada hari Kamis, dengan indeks utama ditutup pada posisi terendah bulan, tergerus penurunan di saham energi dan bahan baku.
Pasar, yang rebound sekitar 8 persen selama dua bulan pertama tahun ini, juga menderita tekanan jual yang tumbuh sebagai selera risiko telah berkurang menjelang kenaikan suku bunga AS yang diharapkan minggu depan.
Semua sektor utama merosot, dengan saham energi sebagai korban terburuk, setelah harga minyak mentah anjlok lebih dari 5 persen semalam pada lonjakan pasokan minyak AS.
Sektor bahan juga turun tajam, turun lebih dari 3 persen, meskipun indeks harga produsen (PPI) Tiongkok melompat 7,8 persen pada Februari dari tahun sebelumnya.
Tetapi beberapa investor tetap bullish pada ekuitas Hong Kong dalam jangka panjang, mengutip pemulihan ekonomi Tiongkok yang sedang didorong oleh peningkatan fundamental.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau merosot -302,00 poin atau -1,27 persen, pada 23,475.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,777.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak lemah dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Juga akan mencermati bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 22,915-22,426, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 23,949-24,493.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang