UU Brexit Jatuhkan Poundsterling Dari Puncak Tinggi 5 Hari

630

Setelah Majelis Tinggi Inggris diberitakan mensahkan RUU Brexit menjadi UU yang memberikan otoritas bagi pemerintah melakukan proses keluar dari Uni Eropa selama 2 tahun, kurs pound terpukul dan retreat dari rally 2 hari berturut pada perdagangan sesi Asia hari Selasa (13/3).

Lihat: Majelis Tinggi Sahkan RUU Brexit, Inggris Segera Keluar dari Uni Eropa

Dengan disahkannya UU Brexit, buruknya fundamental poundsterling semakin terlihat yang dapat mengancam ekonomi salah satu negara besar di kawasan Eropa dan pastinya memberikan pukulan keras bagi mata uangnya. Sejak bergulirnya Brexit pertengahan tahun lalu telah membuat poundsterling anjlok hampir 20% lebih terhadap dollar AS.

Pergerakan poundsterling sesi Asia (10:00:00 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya pada 1.2216   di  awal   perdagangan sesi Asia,  kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2201 setelah sempat mencapai posisi  terendah di 1.2196. Sebelumnya kurs pound sempat mencapai posisi tertinggi dalam 5 hari.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat  pair GBPUSD  dapat rebound kembali jika posisi bearish dollar AS semakin parah hingga sesi Amerika.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here