Rally euro selama 2 hari berturut tidak dapat berlanjut dan terhenti di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (17/3) oleh pemberitaan hasil pooling lembaga riset terbesar ketiga di dunia IPSOS yang menunjukkan suara terbanyak calon Presiden di Perancis. Suara terbanyak berdasarkan lembaga riset tersebut menunjukkan Marine Le Pen calon terkuat.
Pasar Eropa kurang suka dengan hasil pooling tersebut dikarenakan Marine Le Pen merupakan calon presiden Perancis sayap kanan yang terkenal anti Uni Eropa. Pasar mengkhawatirkan jika Presiden Perancis yang terpilih merupakan pemimpin yang akan membawa negeri tersebut keluar dari Uni Eropa.
Di tengah perdagangan forex sesi Eropa (18:30:26 WIB), euro bergerak negatif ke posisi 1.0739 setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan hari sebelumnya di awal sesi Asia (07.00 WIB) pada posisi 1.0763 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 1.0781.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD bergerak turun ke posisi supportnya di 1.0720-1.0703.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang