Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Senin (20/03), indeks Hang Seng ditutup naik 192,06 poin, atau 0,79 persen pada 24501.99. Bursa Saham Hong Kong ditutup naik pada 19-bulan tinggi pada pada Senin, karena lonjakan saham energi dan saham teknologi membantu mempertahankan optimisme yang dipicu pekan lalu oleh keyakinan Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga AS terlalu agresif tahun ini.
Saham China Shenhua Energy memimpin kenaikan di sektor energi dan mengangkat sentimen pasar. Shenhua, salah satu penambang batubara top Tiongkok, melonjak 16 persen ke tinggi 18-bulan setelah mengatakan laba bersih 2016 naik 40,7 persen dan diharapkan laba bersih kuartal pertama naik setidaknya 50 persen.
Saham telekomunikasi, IT dan software Hong Kong juga kuat, membantu mengimbangi pelemahan sektor Property Tiongkok yang terdaftar.
Pemerintah kota Beijing mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengendalikan lonjakan pasar perumahan setelah pasar ditutup pada Jumat, bergabung dengan semakin banyak kota-kota Tiongkok yang bertindak untuk mengekang spekulasi properti.
Data pada Sabtu menyarankan dampak langkah-langkah pendinginan properti sebelumnya oleh banyak kota mungkin telah berumur pendek. Harga rumah Tiongkok mengambil kecepatan lagi pada bulan Februari setelah melambat dalam empat bulan sebelumnya, sedangkan penjualan telah melonjak.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -27,00 poin atau -0,11 persen, pada 24,514.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,541.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah mengingat sepinya fundamental penggerak. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 24,031-23,517, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 25,022-25,507.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
