Di tengah perdagangan sesi Eropa awal pekan hari Senin (20/3), nilai mata uang yen Jepang terpangkas setelah sejak awal sesi Asia rally melanjutkan penguatan 4 hari berturut. Kekuatan yen menurun oleh peningkatan imbal hasil atau yield obligasi global di tengah buruknya perdagangan saham dunia.
Meskipun perdagangan bursa saham sedang terpukul namun imbal hasil obligasi banyak negara besar dunia meningkat seperti Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Jerman dan Inggris. Yen yang sebelumnya bergerak rally oleh momentum bearish dollar AS berbalik arah sehingga pair USDJPY rebound dan berpotensi rally.
Pergerakan pair USDJPY sesi Eropa (17:00:21 WIB) bergerak kuat setelah dibuka lebih tinggi di posisi 112.68 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), USDJPY kini bergulir pada posisi 112.77 dan sempat mencapai posisi tinggi 112.83 dan terendah di 112.44. Hingga awal sesi yen sempat mencapai posisi tertinggi selama 2 pekan.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi, pair USDJPY dapat berlanjut rally ke kisaran 113.05-113.25. Namun jika terjadi koreksi kembali akan turun ke kisaran 112.35 – 112.05.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang