Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (28/03), indeks Kospi berakhir naik 0,35 persen atau 7,6 poin pada 2,163.31. Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi terdorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan 2016.
Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan meningkat 2,8 persen pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya terdorong peningkatan pengeluaran swasta dan pemerintah, demikian rilis bank sentral negara Korea Selatan pada Selasa (28/03).
Ekspansi direvisi sedikit lebih tinggi dari kenaikan 2,7 persen yang diperkirakan oleh Bank of Korea (BOK) pada bulan Januari. Pada 2015, ekonomi juga tumbuh 2,8 persen.
Peningkatan pengeluaran baik di sektor swasta dan publik membantu menjaga perekonomian terbesar keempat di Asia ini tumbuh. Konsumsi swasta dan pemerintah masing-masing naik 2,5 persen dan 4,3 persen, pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Korea Selatan Tahun 2016 Meningkat, Tumbuh 2,8 Persen
Pada akhir perdagangan, saham eksportir blue-chip mengakhiri sesi di medan positif dipimpin oleh raksasa teknologi Samsung Electronics yang naik 0,68 persen menjadi 2.074.000 won. Perusahaan baja POSCO naik 2,04 persen menjadi 275.500 won.
Saham perusahaan kimia juga bullish, dengan saham pemimpin industri LG Chem melonjak 3,54 persen menjadi 292.500 won dan saham Lotte Chemical naik 2,86 persen menjadi 360.000 won.
Sebaliknya, saham otomotif melemah. Saham top Hyundai Motor menumpahkan 1,23 persen menjadi 160.000 won, dengan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors menyelesaikan turun 0,68 persen menjadi 36.600 won. Saham Naver, operator mesin pencari internet negara itu, jatuh 3,62 persen menjadi 853.000 won.
Asing membeli bersih 10,9 miliar won ekuitas lokal. Individu juga meraup 8,47 miliar won, sementara lembaga menjual bersih 72,1 miliar won.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau tidak berubah pada 281.55, sama dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Esok hari akan dirilis data Business Confidence Maret Korea Selatan yang diperkirakan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika data Business Confidence Korea Selatan terealisir meningkat. Indeks juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 278.58-275.85, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 284.46-287.18.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
