Poundsterling Sesi Asia Masih Mampu Rally Karena Data Tiongkok

569

Setelah kurs pound Inggris berhasil bangkit dari posisi pelemahan 7 hari perdagangan, pair GBPUSD kembali menunjukkan pergerakan rally di tengah perdagangan sesi Asia hari Jumat (31/3) dengan menerima banyak sentimen positif seperti momentum bearish dollar, dan kuatnya rilis data ekonomi Tiongkok.

Profit taking dollar AS terhadap banyak rival utamanya memberikan kekuatan bagi poundsterling melanjutkan cetak untung setelah perdagangan sebelumnya diuntungkan oleh perdagangan silang dalam pair EURGBP.

Pada awal sesi pemerintah Tiongkok umumkan data kinerja bisnis manufaktur dan non manufakturnya yang menunjukkan peningkatan data pada bulan Maret melebihi sedikit data periode bulan sebelumnya. Indeks manufaktur PMI dan non manufaktur PMI bulan Maret meningkat dari data bulan Februari.

Namun laju pair pagi ini masih dibayangi oleh anjloknya harga komoditas seperti minyak mentah, emas dan juga komoditas logam yang diperdagangkan di bursa logam LME.  Untuk pergerakan selanjutnya, kurs pound akan menerima sentimen positif dari rilis data pertumbuhan ekonomi negeri tersebut pada data PDB Q4 2016 yang diperkirakan stabil.

Pergerakan poundsterling sesi Asia (09:55:00 WIB)  bergerak kuat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah dari  perdagangan sebelumnya pada 1.2467   di  awal   perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2485  dan sempat mencapai posisi  terendah di 1.2457 dan tertinggi di 1.2506.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga   perdagangan sesi Amerika,  pair akan melaju terus ke resisten kuatnya pada sesi Eropa di kisaran 1.2521.  Namun jika tidak mampu tembus resisten kuatnya maka akan terjadi koreksi negatif dengan meluncur ke posisi terendahnya sebelum ke support kuat di kisaran 1.2430.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here