Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (11/04) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -14,28 poin, atau -0,27 persen, ke 2119.04. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan kekuatiran geopolitik di Semenanjung Korea
Kekhawatiran atas ketegangan geopolitik terus meningkat di Semenanjung Korea setelah AS mengerahkan kelompok operatot penyerang lebih dekat ke wilayah tersebut, dan sebagai latihan gabungan militer AS-Korea Selatan terus berlanjut sampai akhir bulan.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -2,30 poin atau -0,83 persen pada 275.45, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 277.75.
Pada perdagangan pagi, saham pembuat mobil dan operator seluler merosot.
Saham pembuat mobil terus melemah, dengan saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing kehilangan 1,71 persen dan 0,7 persen. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis turun 1,8 persen.
Saham operator ponsel juga turun, dengan saham SK Telecom melemah 3,76 persen dan saham KT menurun 2,79 persen. Saham LG Uplus bergerak turun 5,1 persen.
Mata uang lokal diperdagangkan pada 1,145.50 won terhadap dolar AS, turun 3,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, indeks Kospi berpotensi bergerak lemah dengan kekuatiran gangguan keamanan di Semenanjung Korea. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 272.59-269.75, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 278.58-281.58.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang