Pemerintah Inggris baru melaporkan kondisi pasar tenaga kerja di negara tersebut periode bulan Februari yang menunjukkan data yang positif meskipun klaim penganggurannya meningkat. Sentimen positif yang mengangkat poundsterling semakin kuat ketika rilis data tingkat upah pekerja di Inggris meningkat dari periode bulan sebelumnya.
Kantor statistik nasional Inggris (ONS) umumkan data tingkat upah tenaga kerja di negara tersebut meningkat dari periode ekspektasi penurunan periode sebelumnya. Selain itu juga dilaporkan jumlah klaim pengangguran Inggris bertambah dan sedikit memberikan tekanan, yang kemudian diredam kembali oleh tingkat pengangguran yang tidak berubah.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (16:25:00 WIB) masih bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka flat dari perdagangan sebelumnya pada 1.2491 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2502 dan sempat mencapai posisi terendah di 1.2479 dan tertinggi di 1.2518.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika, pair dapat melaju terus ke posisi tertinggi tersebut yang juga resisten kuatnya. Setelah mencapai posisi tersebut dapat mendaki ke resisten lemahnya di kisaran 1.2548-1.2592, namun jika tidak mampu tembus resisten kuatnya maka akan terjadi koreksi negatif dengan meluncur ke posisi awal perdagangan sebelum ke support kuat di kisaran 1.2449.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang