Produk domestik bruto Singapura naik 2,5 persen pada tahunan pada kuartal pertama 2017, Kementerian Perdagangan dan Industri mengatakan dalam estimasi awal pada Kamis (13/04).
Angka ini mengikuti kenaikan 2,9 persen dalam tiga bulan sebelumnya.
Pada triwulan tahunan, secara musiman disesuaikan, PDB tenggelam 1,9 persen setelah melonjak 12,3 persen dalam tiga bulan sebelumnya.
Sektor manufaktur diperluas 6,6 persen pada tahun pada kuartal pertama, naik moderat dari pertumbuhan 11,5 persen pada kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan didukung terutama oleh ekspansi produksi yang kuat di cluster elektronik dan presisi rekayasa, yang melebihi penurunan produksi dalam manufaktur biomedis, teknik transportasi dan manufaktur umum.
Secara triwulanan, sektor dikontrak 6,6 persen menyusul lonjakan 39,8 persen pada kuartal sebelumnya.
Sektor konstruksi merosot 1,1 persen pada tahun pada kuartal pertama, memperpanjang penurunan 2,8 persen pada kuartal sebelumnya, terbebani oleh perlambatan kegiatan konstruksi sektor swasta.
Secara triwulanan, sektor ini tumbuh 5,4 persen, percepatan dari pertumbuhan 0,8 persen pada kuartal sebelumnya.
Industri jasa diperluas 1,5 persen pada tahun pada kuartal pertama, peningkatan dari pertumbuhan 1,0 persen pada kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan terutama didukung oleh perdagangan grosir & eceran dan sektor transportasi & penyimpanan, yang pada gilirannya didukung oleh pemulihan terus di ekspor.
Secara triwulanan, industri jasa mengalami kontraksi pada tingkat tahunan 2,2 persen, membalikkan ekspansi 8,4 persen pada kuartal sebelumnya.
PDB telah naik 2,0 persen pada tahun untuk 2016.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang Image : Vibizmedia
