Pada penutupan perdagangan bursa saham Hong Kong Selasa (18/04), indeks Hang Seng berakhir merosot -337,12 poin, atau -1,39 persen, menjadi ditutup pada 23924.54. Saham-saham di bursa Hong Kong ditutup pada level terendah satu bulan setelah membukukan persentase penurunan terbesar dalam empat bulan, karena investor kembali dari liburan panjang dan bereaksi terhadap meningkatnya ketegangan atas Korea Utara.
Sentimen juga tertekan oleh kekhawatiran atas keberlanjutan pemulihan ekonomi Tiongkok, dengan saham keuangan dan sumber daya memimpin penurunan pasar.
Setelah peluncuran rudal Korea Utara gagal pada hari Minggu, ketegangan meningkat di tengah kekhawatiran bahwa negara yang terisolasi ini akan segera menguji bom nuklir lain atau rudal.
Pada akhir perdagangan saham jatuh di seluruh papan. Indeks pelacakan saham komoditas turun 1,5 persen sementara sektor keuangan juga turun 1,5 persen.
Tetapi saham konsumen, sebagian besar dipandang sebagai defensif, turun hanya 0,7 persen.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -46,00 poin atau -0,19 persen, pada 23,797.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,843.00.
Malam nanti akan dirilis data perumahan AS yang diindikasikan mixed dan data produksi industri yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street naik. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,252-22,725, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,241-24,768.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
