Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (21/04), Indeks Shanghai bergerak naik, saat ini terpantau naik 5,75 poin atau 0,18 persen menjadi 3177.85. Penguatan bursa Shanghai terdukung sentimen positif meredanya arus modal keluar Tiongkok dan rencana pemotongan pajak perusahaan dan konsumen.
Aliran modal keluar Tiongkok telah mereda, menurut data penjualan valuta asing yang baru dirilis untuk kuartal pertama, demikian pernyataan juru bicara regulator valuta asing pada hari Kamis (20/04).
Dampak kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan pemotongan anggaran Washington yang direncanakan terkait arus modal Tiongkok juga telah berkurang, kata Wang Chunying, seorang pejabat senior di Administrasi Devisa Negara.
Bank komersial Tiongkok memiliki penjualan bersih sebesar $ 40,9 miliar dalam valuta asing di kuartal pertama, turun dari penjualan bersih $ 124,8 miliar pada kuartal pertama 2016, kata Wang.
Lihat : Regulator Valas Tiongkok : Arus Modal Keluar Telah Menurun
Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk mengurangi beban pajak pada perusahaan dan konsumen lebih dari 380 miliar yuan ($ 55,2 miliar) tahun ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Per 1 Juli, pemerintah akan merampingkan struktur pajak pertambahan nilai (PPN), mengurangi jumlah kelompok dari empat menjadi tiga, dan mengurangi PPN untuk produk pertanian dan gas alam dari 13% menjadi 11%, menurut sebuah pernyataan. Rencana tersebut dikeluarkan setelah pertemuan Dewan Negara Rabu, kabinet Tiongkok, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang.
Lihat : Tiongkok Siapkan Pemotongan Pajak Perusahaan dan Konsumen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai berpotensi menguat terbatas dengan sentimen positif pengurangan arus modal keluar dan rencana pemotongan pajak. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3076-2981, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3279-3376.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang