Indeks Shanghai di bursa Tiongkok Selasa (25/04) berakhir naik 0,19 persen atau 5,872 poin menjadi ditutup pada 3.135,4032. Bursa Shanghai menguat terbantu aksi bargain hunting menyusul aksi jual tajam sesi sebelumnya.
Kelemahan yang terus-menerus dalam saham kapital kecil menghapus kenaikan pada saham defensif, menunjukkan investor semakin berhati-hati terhadap peraturan yang lebih ketat.
Analis juga mengutip tindakan keras regulator sekuritas, yang telah mendorong aksi profit taking saham blue chips.
Kantor berita resmi Xinhua mengatakan Senin malam bahwa draft baru undang-undang sekuritas Tiongkok akan memperketat peraturan yang mencegah perdagangan orang dalam dan melindungi investor dengan lebih baik.
Saham yang diperkirakan mendapat keuntungan dari Xiongan New Economic Zone naik tajam namun mengurangi kembali sebagian besar keuntungan mereka di sore hari, karena investor kembali menunjukkan kekhawatiran atas lingkungan peraturan yang lebih ketat.
Kinerja sektor mixed, dengan sektor konsumen mengungguli pasar yang lebih luas dengan kenaikan 3 persen, karena investor mencari aksi defensif di tengah tren bearish di tempat lain di pasar.
Hangzhou Hikvision Digital Technology naik 4,2 persen ke rekor tertinggi karena investor mengejar perusahaan industri terkemuka dengan pertumbuhan stabil.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Maret dan CB Consumer Confidence April yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan melemah jika pelemahan Wall Street terjadi. Ditambah masih menguatnya kekuatiran peraturan yang keras regulator Beijing terhadap pasar property, asuransi maupun wealth management serta perbankan. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3042-2941, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3242-3353.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang