Posisi pergerakan nilai tukar pound Inggris dalam pair GBPUSD bergerak konsolidasi setelah dibuka menguat tipis pada awal sesi Asia hari Rabu (26/4) melanjutkan rally perdagangan sebelumnya. Kekuatan poundsterling didapat dari momentum bearish dollar AS yang berlanjut ke posisi terburuk dalam 5 bulan.
Namun kekuatan pound Inggris yang memperoleh kekuatan dari pengumuman percepatan pemilu di Inggris pekan lalu dibatasi oleh usaha rebound dollar AS. Belum lama diberitakan Presiden AS Donald Trump berencana untuk memulangkan pendapatan luar negeri korporat atau repatriasi pajak sebesar 10%.
Untuk katalis penggerak harian dari rilis data ekonomi lokal sepanjang hari tidak ada sehingga pair GBPUSD akan lebih banyak didominasi oleh sentimen dollar AS. Pada hari ini diperkirakan pemerintah Trump juga akan mengumumkan rincian reformasi pajak AS.
Pergerakan poundsterling sesi Asia (11:10:00 WIB) konsolidasi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2836 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2837 yang sempat mencapai posisi terendah di 1.2828 dan tertinggi di 1.2842.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Eropa, pair dapat terpangkas terus menuju MA5 di posisi 1.2814. Dan jika pada sesi Eropa tidak mencapai kisaran tersebut akan terjadi pergerakan positif menuju resisten kuatnya di 1.2856. Namun jika terjadi koreksi negatif kembali turun menuju suppot kuatnya di 1.2791.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang