Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (28/04), Indeks Shanghai bergerak lemah, saat ini terpantau turun -10,64 poin atau -0,34 persen menjadi 3141.55. Pelemahan Bursa Saham Shanghai terpicu kekuatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (27/04) sebuah konflik besar dengan Korea Utara dalam kebuntuan mengenai program nuklir dan rudalnya, namun Trump lebih memilih hasil diplomatik terhadap perselisihan tersebut sekalipun sangat sulit, demikian isi wawancara yang dilansir Reuters.
Trump mengatakan Korea Utara adalah tantangan global terbesarnya. Dia memberikan pujian pada Presiden Tiongkok Xi Jinping atas bantuan Tiongkok dalam usaha pengendalian Pyongyang. Kedua pemimpin ini bertemu di Florida akhir bulan ini.
Lihat : Ketegangan AS-Korea Utara Menekan Pasar Asia
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada seorang diplomat senior Rusia, seperti yang dilansir CNBC, bahwa situasi bahaya di semenanjung Korea dapat meningkat atau tidak terkendali. Wang memberikan komentar di sela-sela pertemuan di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Saham-saham perbankan melemah. Saham ICBC merosot -0,61 persen, saham Bank of China merosot -0,55 persen, saham Bank of Communications merosot -0,83 persen, saham Chima Minsheng Bank merosot -0,89 persen, saham Industrial Bank merosot -0,64 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pasar saham akan tertekan kekuatiran ketegangan geopolitik terkait Korea Utara. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3044-2940, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3241-3340.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang