Masuki perdagangan forex sesi Eropa awal pekan hari Senin (8/5), bursa saham kawasan Eropa bergerak di zona merah yang tertekan oleh pergerakan harga minyak mentah yang kembali melemah setelah akhir pekan lalu rebound. Sentimen inilah membuat pergerakan kuat kurs pound terhadap dollar AS dibatasi.
Selain itu penurunan pair GBPUSD yang sempat menguat sejak perdagangan sesi Asia dipicu oleh laporan anjloknya tingkat harga rumah di Inggris menurut survey Halifax untuk bulan April ke tingkat yang negatif setelah periode bulan sebelumnya masih positif. Sebagai informasi, kekuatan yang diterima poundsterling sepanjang hari berasal dari profit taking euro dalam pair EURGBP.
Pergerakan poundsterling sesi Amerika (19:30:00 WIB) sedang koreksi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2920 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2948 yang sempat mencapai posisi terendah di 1.2942 dan tertinggi di 1.2985.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal hingga perdagangan sesi Amerika berakhir, pair bergerak konsolidasi dengan usaha naik terus ke resisten lemahnya pada 1.2980. Dan jika tidak sampai ke posisi tersebut akan turun ke posisi MA5 di 1.2926 sebelum menuju support kuatnya.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang