Pergerakan aussie dollar masuki perdagangan sesi Asia hari Selasa (9/5) berusaha rebound dari tekanan perdagangan sebelumnya oleh ekspektasi kuat data penjualan sektor ritel Australia. Namun setelah kantor statistik nasional Australia (ABS) umumkan datanya kontraksi alias negatif, pair AUDUSD langsung terpukul jatuh hingga terjun ke posisi terendah dalam 4 bulan.
Penjualan sektor ritel Australia turun secara tak terduga pada bulan Maret yang menunjukkan belanja konsumen negeri tersebut menurun. Data ini berlawanan dengan data sebelumnya yang menunjukkan kepercayaan bisnis menurut survey NAB naik ke level tertinggi selama 9 tahun terakhir.
Sebagai kurs komoditas, kenaikan harga minyak mentah hingga perdagangan sesi Asia pagi ini tidak mampu meneruskan kekuatan rebound. Pasalnya harga komoditas unggulan tembaga di perdagangan Shanghai menurun, sehingga kekuataan rebound oleh sentimen kenaikan harga minyak mentah di patahkan.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (08:48:46 WIB) bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka menguat pada 0.7386 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7368 dan sempat naik ke posisi 0.7397.
Untuk pergerakan teknikal AUDUSD selanjutnya hingga sesi Eropa, jika penurunan pair tidak mencapai support kuatnya pada 0.7358 maka berpotensi terjadi koreksi positif menuju posisi awal sesi sebelum mencapai resisten kuatnya. di 0.7410.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang