Inflasi konsumen Tiongkok berada di atas perkiraan pada bulan April, setelah dua bulan pertumbuhannya lebih lambat.
Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan pada Rabu bahwa inflasi harga konsumen tahunan (CPI) untuk bulan April adalah 1,2%, di atas perkiraan 0,9%.
Angka tersebut mengikuti pertumbuhan yang lemah pada bulan Februari dan Maret masing-masing 0,8% dan 0,9%, yang merupakan pembacaan pertama di bawah 1% sejak Maret 2015.
Inflasi bulanan naik 0,1% marjinal, namun hasilnya positif karena harga diperkirakan turun 0,3% bulan ke bulan.
Di sisi produsen, inflasi harga produsen (PPI) melambat pada bulan April menjadi 6,4%, berada di bawah perkiraan analis 6,9%. Itu adalah penurunan yang terlihat dari 7,6 pertumbuhan di bulan sebelumnya karena harga komoditas turun pada bulan April.
Reuters melaporkan bahwa penurunan PPI merupakan penurunan pertama dalam tujuh bulan.
Kenaikan 1,2% CPI secara luas sejalan dengan target inflasi Beijing, memberi ruang wewenang untuk memperketat kebijakan moneter guna mengatasi risiko kredit tanpa terlalu menghambat pertumbuhan ekonomi.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang